Rabu, 29 Oktober 2008

Bagamana Terbentuknya Lava Gunung Berapi

1100$2154
Pada bulan Februari, 1943 , di tengah-tengah ladang jagung di Mexico, orang-orang melihat
hal yang langka dan menakjubkan terjadi. Sebuah gunung berapi lahir!. Dalam tiga bulan, gunung itu sudah mencapai ketinggian 300 meter. Dua kota hancur dan daerah yang luas rusak karena hujan bara dan abu.
Apa yang membentuk gunung berapi ? Suhu di bawah permukaan bumi semakin dalam semakin panas. Pada kedalaman sekitar 32 kilometer, sudah cukup panas untuk melelehkan kebanyakan batu.
Ketika batu meleleh, batu memuai dan membutuhkan lebih banyak ruang. Di bagian dunia tertentu, gunung terangkat. Tekanan menjadi berkurang dibawah gunung yang meninggi ini, dan cadangan batuan cair ( magma ) dapat terbentuk di bawahnya.
Material ini keluar di sepanjang retakan yang terjadi saat terangkatnya gunung. Ketika tekanan di dalam cadangan magma lebih besar daripada batuan diatasnya, maka muncul keluar dalam bentuk gunung berapi.
Saat letusan, gas, cairan, atau material padat yang panas tersembur keluar. Material ini menumpuk di sekitar bukaan, dan puncak berbentuk corong terbentuk. Kawah adalah lengkungan pada puncak gunung di mana bukaan mencapai permukaan. Puncak gunung yang berbentuk kerucut adalah hasil gunung berapi.
Material yang keluar dari gunung berapi kebanyakan berbentuk gas, tapi sejumlah besar lava dan partikel padat yang mirip bara api dan abu juga tersembur keluar.
Sebenarnya, lava adalah magma yang sudah disemburkan oleh gunung berapi. Ketika magma mencapai ke dekat permukaan, suhu dan tekanannya menurun, dan perubahan fisika dan kimia terjadi yang mengubah magma menjadi lava.

Tidak ada komentar: